” Ya, hampir semua warga yang terdampak banjir Bandang yang menempati Perum bantuan di Kalisat Kecamatan Ijen tentang kesulitannya dan sangat membutuhkan air minum,” terang Pak Farel Sutomo dan Edi.
“ Mereka berdua mengaku selama ini kalau untuk mandi tidak masalah, karena memang bisa ke sungai. Namun sebaliknya untuk air minum sangat sulit sekali karena alirannya sangat kecil sekali terutama untuk warga yang masih bertahan di rumah mereka,” Paparnya.
Ditambahkan oleh Pak Farel Sutomo dan Pak Edi bahwa,Air minum sangat berharga bagi masyarakat yang menjadi korban banjirBandang.Karena Air,Listrik dan Kesehatan termasuk juga kebutuhan pokok lainnya,’’imbuhnya.
Lebih lanjut mereka berdua mengatakan kalau malam hari sering tidak tidur untuk mendapatkan segelas air hanya untuk diminum yang lebih miris lagi kalau mau buang Air besar sangat memalukan sekali,”(Dar)