Ahroji,SH,”Diduga dikerjakan Asal asalan oleh Kontraktor Nakal,Proyek Tambal Sulam Jalan Aspal Desa Ramban Kulon Baru Selesai Sudah Amburadul

Bondowoso.Suarakedilan.com.Proyek Pembangunan Staisnlag Beraspal ( tambal Sulam) Jalan Aspal sepanjang 400 Meter yang dibiayai Dana Desa Anggaran Tahun 2025 sebesar Rp 200 Juta Di Desa Ramban Kulon RT 01/02.Kecamatan Cereme Kabupaten Bondowoso sudah selesai hari, Senin tgl 14/7/2025,”katanya.

Masyarakat Desa Ramban Kulon tengah merasakan kekecewaan yang mendalam terkait dengan proyek pembangunan jalan aspal tambal sulam di sepanjang jalan RT 01/02, Pasalnya, belum lama ini jalan tesebut ditambal sulam lagi karena banyaknya lubang.Namun  baru sehari selesai kini sudah amburadul /rusak kembali,”ujar warga setempat.

Sementara Ditempat terpisah Ahroji.SH Advokat Muda sekaligus Bupati Lsm Lira.Pada saat melakukan audit Investigasi dilokasi Proyek bersama warga setempat.Terdapat beberapa titik ruas jalan yang rusak dan berlubang lagi bahkan, ada yang ambles hal ini akibat dari lemahnya pengawasan oleh pihak terkait sehingga, Kontraktor bekerja semaunya sendiri,”ungkapnya.

Ditambahkan lagi oleh Ahroji sapaannya apabila Proyek Pembangunan Jalan Aspal ini terbukti dikontraktualkan oleh Pemdes Desa Ramban Kulon,memborongkan Proyek Dana Desa kepada pihak ke tiga, terutama jika melibatkan penyalahgunaan wewenang atau korupsi, melanggar beberapa peraturan perundang-undangan, termasuk diantaranya :

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa: Aturan ini mengatur pengelolaan Dana Desa dan mengharuskan adanya transparansi, akuntabilitas, serta partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan proyek.

Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001): Jika ada unsur penyalahgunaan wewenang yang merugikan keuangan negara, maka bisa dikenakan sanksi pidana korupsi,”tutupnya.(Dar)